Tukang Becak Terkaya Se-Indonesia

Bisa kita ketahui bersama bahwa tukang becak adalah orang yang dipandang oleh kita sebagai orang dengan kekurangan dalam segi apapun, baik dari segi materi dan lainnya. Baju lusuh dan badan selalu berbau keringat karena seharian tanpa rasa lelah mengayuh becak dan mengangkut penumpang kesana kemari tanpa rasa lelah. Ongkos yang diberikan oleh penumpang juga tidak seberapa besar dan cukup untuk menghidupi dirinya dan keluarga. Jika kita hitung saja ongkos untuk setiap penumpangnya adalah Rp 10,000, padahal setiap harinya tukang becak tersebut rata rata mendapatkan penumpang sebanyak 2 kali, berarti dalam sehari tukang becak tersebut hanya mendapatkan uang Rp 20,000 saja!. Nilai tersebut sangatlah tidak cukup untuk menghidupi dirinya dan keluarga. Lalu bagaimana bisa dikatakan bahwa Tukang Becak Terkaya Se-Indonesia ? .

Marilah kita bahas dengan logika, inspirasi dan imajinasi kita. Tentunya anda pernah melihat tukang becak bukan? atau bahkan tetangga anda ada juga yang berprofesi sebagai tukang becak ? Sedih rasanya jika melihat mereka bekerja seharian. Tapi dibalik itu semua tukang becak merupakan orang yang bisa disebut paling kaya, kenapa demikian?.

Tentu jawabannya adalah kehidupan mereka sehari hari tidak akan pernah memikirkan dan mengejar sesuatu dan keinginan yang terlalu berlebihan. Yang mereka pikirkan hanyalah bagaimana cara supaya dirinya dan keluarga tidak merasa kelaparan setiap harinya karena tidak adanya uang. Mereka juga tidak pernah bermimpi untuk memiliki rumah yang mewah bahkan sekedar layak huni sekalipun, tetapi mereka bisa menerima keadaan rumah ala kadarnya asalkan tidak kepanasan dan kehujanan. Yang berikutnya adalah tukang becak tersebut tidak pernah berkeinginan untuk makan makanan yang istimewa bahkan enak sekalipun seperti daging dan ayam, yang mereka makan sehari hari adalah jenis makanan yang relatif sederhana, asalkan tukang becak tersebut dan keluarganya merasa kenyang dan tidak kekurangan, tetapi mereka kembali bisa menerima keadaan tersebut.

Yang terakhir adalah ketika mereka lelah bekerja, yang mereka lakukan hanyalah langsung pulang dan menyegerakan bertemu dengan keluarga, bercanda dan makan bersama ala kadarnya. Ketika malam tiba mereka beranjak tidur.

Sangat berbanding terbalik jika dibandingkan dengan kita atau seseorang dengan gaji yang relatif besar semisal 4 juta rupiah per bulan. Kehidupan yang mereka alami sepertinya ada yang selalu kurang. Kita berikan contohnya, semisal ada orang pekerja kantoran dengan gaji 4 juta per bulan, pastilah mereka mempunyai keinginan untuk membeli ini dan itu supaya keinginan tercapai dan tercukupi. Tapi apa daya mereka sangatlah takut jika uang yang dihasilkan dari gaji tersebut habis sebelum menerima uang gaji pada periode berikutnya. Untuk sekedar makan daging dan ayam pun mereka juga masih berpikir ulang untuk membelinya. Ketika mereka pulang yang mereka bawa adalah rasa letih dan tidak menutup kemungkinan membawa sisa pekerjaan ke rumah untuk dikerjakan kembali karena tidak cukup waktu mengerjakan di kantornya. Lalu kapan mereka menyempatkan waktu untuk berkumpul dengan keluarganya?.

Pesan moral yang harus dipahami bersama.

Pesan moral yang terkandung dalam artikel diatas adalah kita memang diwajibkan untuk bekerja keras dan mendapatkan penghasilan yang cukup dan layak seperti orang kantoran tersebut, akan tetapi pola hidup sederhana akan membawa ketenangan hati dan selalu merasa cukup atas apa yang telah didapatkan seperti tukang becak tersebut. Pergunakan uang dari penghasilan untuk hal hal yang bermanfaat saja, hindari pengeluaran yang tidak perlu karena pengeluaran dengan unsur tidak perlu tersebut maka hasilnya barang yang kita beli nantinya akan menjadi barang yang sia sia saja. Pergunakan kelebihan harta hanya untuk bersedekah dan membantu orang lain yang kekurangan. Jadi bisa disimpulkan bahwa benar adanya jika Tukang Becak Terkaya Se-Indonesia karena mereka sudah bisa memenuhi segala keinginan dan tidak merasa kurang akan sesuatu apapun.

Semoga kandungan dan pesan moral artikel tentang Tukang Becak Terkaya Se-Indonesia diatas dapat menggugah hati penulis dan pembaca. Dalam segi apapun kesederhanaan adalah cerminan iman dari seseorang.

Sekian dan terima kasih.